Prabumulih

KADIN Prabumulih Perjuangkan Ikon Kota Nanas ke Negara,Selain Itu Wajibkan Anggota Kenakan Baju Serat Nanas

PRABUMULIH-BARMET || Langkah Konkret Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Prabumulih dalam  mendukung penuh salah satu UMKM yang merupakan prodak asli  industri tekstil Bumi Seinggok- Sepemunyian  berbahan baku serat nanas rupanya bukan hanya sebagai wacana.

Prodak tekstil berbahan Serat Nanas ini menurut ketua dan Jajaran KADIN Kota Prabumulih telah menjadi salah satu produk unggulan yang mempunyai nilai ekonomis sekaligus  mampu menjadi langkah awal agar  Prabumulih di kenal dunia luar hingga ke Manca negara .

Rudi menegaskan sebagai bentuk dukungan tersebut Kadin Prabumulih  mewajibkan Anggota untuk menggunakan pakaian dari serat nanas , hingga komitmen dalam mendorong Ikon Prabumulih Kota Nanas sampai di sahkan oleh Negara

” Sebagai bentuk dukungan , Saya haruskan seluruh anggota Kadin Prabumulih Periode-2025-2030 wajib memakai baju serat nanas.Jika tidak dari kita , siapa lagi,” tegasnya.

Dikatakan Rudi Nanas telah menjadi bagian dari sejarah panjang Kota Prabumulih , namun sejauh ini , sebutan Prabumulih kota Nanas hanya sebatas omongan di mulut belaka . dan hingga kini belum ada bentuk pengakuan  dari negara dalam bentuk apapun.

” Selama ini secara de facto, hanya kita yang ngomong Prabumulih Kota Nanas, secara de jure atau yuridis nya belum, belum ada legalitasnya. Nah ini akan kita perjuangkan pengakuan Prabumulih sebagai penghasil nanas itu ,” sebutnya.

Untuk itu, Pria berjenggot yang baru saja terpilih secara Aklamasi sebagai Ketua Kadin Prabumulih Periode 2025-2030 ini berkomitmen dan konsisten untuk mendorong agar ikon Prabumulih sebagai Kota Nanas dapat di sandang berdasarkan legalitas yang resmi dari negara seperti Museum Rekor Indonesia.

” Ini akan kita perjuangkan , agar ikon Prabumulih kota Nanas tidak dimulut saja , bangun ada pengakuan ,” tegasnya usai menghadiri Pelatihan Pembuatan Staples Fiber dari serat nanas kolaborasi Koperasi Produsen MIWA Pineapple Prabumulih dan PT Serat Nanas, Selasa (17/06/2005).

Diakhir,  Rudi juga berharap nanas akan menjadi buah surga yang mampu membuka lapangan kerja yang luas agar mampu mengurangi pengganguran dan meningkatan kesejahteraan masyarakat  ” Makanya saya minta Bu Ida dirikan Pabrik Serat Nanas di Prabumulih ,” tutupnya.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *